Menelusuri Fakta Unik di Tekken 4 yang Sayang Dilewatkan
Tekken 4 menjadi salah satu game pertarungan yang membawa inovasi besar dalam franchise Tekken. Dirilis pada tahun 2001 oleh Bandai Namco, game ini hadir dengan banyak perubahan, baik dari segi mekanisme pertarungan, desain karakter, hingga alur cerita yang lebih dalam dibandingkan pendahulunya. Meski banyak yang menganggap game ini memiliki kelebihan dan kekurangan, tak bisa dipungkiri bahwa game ini masih menyimpan banyak fakta unik yang sering terlewatkan oleh para pemain. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri fakta-fakta menarik yang membuat game ini begitu spesial.
1. Perubahan Drastis dalam Sistem Pertarungan
Tekken 4 membawa perubahan besar dalam mekanisme pertarungan dibandingkan pendahulunya. Salah satu perbedaannya adalah sistem wall mechanics, di mana karakter bisa memanfaatkan tembok untuk menyerang atau menghindari lawan. Selain itu, elemen lingkungan yang interaktif juga ditambahkan, memberikan lebih banyak variasi dalam strategi bertarung.
Apa yang Membuatnya Berbeda?
- Penambahan elemen dinding memungkinkan pemain untuk melakukan kombo yang lebih kompleks.
- Lingkungan dalam arena memiliki efek terhadap gerakan karakter, seperti lantai licin atau permukaan yang lebih sempit.
- Mekanisme positioning lebih penting karena adanya batas arena yang bisa membatasi pergerakan.
Perubahan ini membuat pengalaman bertarung lebih dinamis dan menantang dibandingkan seri sebelumnya.
2. Penghapusan Beberapa Karakter Lama
Salah satu hal yang mengejutkan dalam game ini adalah keputusan Bandai Namco untuk menghilangkan beberapa karakter lama yang sudah ikonik dalam seri ini. Beberapa karakter yang dihilangkan dalam edisi ini antara lain Baek Doo San, Bruce Irvin, dan Roger.
Sebagai gantinya, beberapa karakter baru diperkenalkan, seperti Steve Fox dan Craig Marduk, yang membawa gaya bertarung yang lebih unik. Namun, penghapusan karakter lama sempat menuai protes dari penggemar setia, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan karakter-karakter tertentu dalam turnamen.
3. Steve Fox, Karakter Tanpa Tendangan
Salah satu karakter baru yang cukup menarik adalah Steve Fox, seorang petinju berbakat yang memiliki gaya bertarung berbasis boxing. Keunikan dari karakter ini adalah ia tidak memiliki serangan menggunakan tendangan sama sekali, yang membuatnya menjadi satu-satunya karakter di game ini yang sepenuhnya mengandalkan pukulan.
Keunggulan Steve Fox:
- Serangan cepat dengan kombinasi pukulan yang sulit ditebak.
- Bisa menghindari serangan lawan dengan gerakan weaving khas petinju.
- Mampu melakukan serangan balik yang mematikan jika dimainkan dengan baik.
Bagi pemain yang terbiasa menggunakan karakter dengan serangan kaki, bermain sebagai Steve Fox mungkin terasa menantang. Namun, bagi mereka yang menyukai kecepatan dan serangan kombo, karakter ini menjadi salah satu pilihan terbaik.
4. Arena Bertarung yang Lebih Hidup
Dalam seri sebelumnya, arena pertarungan cenderung statis dan hanya berfungsi sebagai latar belakang tanpa dampak signifikan pada gameplay. Namun, dalam game ini, arena pertarungan menjadi lebih interaktif dengan berbagai elemen yang bisa mempengaruhi jalannya pertempuran.
Beberapa arena ikonik di dalam game ini antara lain:
- Shinjuku – Arena pertarungan di tengah kota dengan banyak kendaraan berlalu lalang.
- Underground – Lokasi pertarungan di bawah tanah dengan suasana yang suram.
- Airport – Arena di bandara dengan suara pesawat yang berlalu lalang, menciptakan suasana intens dalam pertarungan.
Keunikan dari arena ini menambah kedalaman gameplay, karena pemain bisa menggunakan lingkungan sekitar untuk mengungguli lawan.
5. Alur Cerita yang Lebih Gelap
Seri ini menghadirkan alur cerita yang lebih gelap dibandingkan pendahulunya. Konflik dalam keluarga Mishima semakin kompleks, terutama dengan kehadiran Jin Kazama yang memiliki dendam terhadap ayahnya, Kazuya Mishima, serta kakeknya, Heihachi Mishima.
Dalam mode cerita, kita bisa melihat bagaimana Jin Kazama berubah dari seorang petarung muda yang berusaha mengendalikan kekuatan Devil Gene menjadi seseorang yang ingin menghancurkan Mishima Zaibatsu. Hal ini membuat karakter Jin semakin menarik, terutama bagi penggemar yang mengikuti perkembangan karakternya sejak awal.
Jika kamu menyukai game pertarungan dengan alur cerita mendalam, coba juga berbagai strategi terbaik di togel77 untuk meningkatkan peluang kemenanganmu!
6. Kembalinya Kazuya Mishima
Setelah absen di Tekken 3, Kazuya Mishima akhirnya kembali di seri ini. Kembalinya Kazuya menjadi salah satu daya tarik utama dalam game ini, karena ia membawa dendam yang lebih besar kepada ayahnya, Heihachi Mishima.
Dengan desain karakter yang lebih dewasa dan kekuatan yang lebih kuat, Kazuya menjadi salah satu karakter yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Pertarungannya dengan Jin Kazama dan Heihachi menjadi salah satu momen epik dalam alur cerita game ini.
7. Mode Training yang Lebih Interaktif
Bagi pemain yang ingin meningkatkan keterampilan mereka, mode training di game ini menjadi lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Pemain bisa berlatih berbagai kombo dan gerakan dengan lebih mudah, berkat sistem tutorial yang lebih interaktif.
Fitur baru dalam mode training:
- Rekaman Kombo – Pemain bisa merekam gerakan tertentu untuk dipelajari lebih lanjut.
- Mode Dummy yang Lebih Realistis – Karakter lawan dalam mode latihan bisa disesuaikan perilakunya, sehingga pemain bisa belajar menghadapi berbagai situasi.
- Analisis Gerakan – Pemain bisa melihat frame data untuk memahami kecepatan serangan mereka.
Dengan fitur ini, pemain pemula sekalipun bisa lebih cepat menguasai teknik bertarung dalam game ini.
8. Musik yang Berbeda dari Seri Sebelumnya
Dari segi musik, game ini memiliki pendekatan yang cukup berbeda dibandingkan dengan seri sebelumnya. Alih-alih menggunakan musik arcade yang khas, game ini lebih banyak menggunakan elemen techno dan ambient, menciptakan suasana yang lebih serius dan futuristik.
Beberapa soundtrack yang paling terkenal dalam game ini antara lain:
- Fear – Musik yang mengiringi pertarungan di arena underground.
- Bit Crusher – Lagu penuh energi yang sering terdengar dalam pertarungan intens.
- Didgerhythm – Musik yang digunakan dalam mode menu dan karakter select.
Gaya musik ini memberikan nuansa yang lebih gelap dan dewasa, sesuai dengan tema keseluruhan game ini.
Baca juga : Strategi Pemula untuk Game Downhill Extreme
Kesimpulan
Game ini berhasil membawa banyak perubahan signifikan dalam franchise Tekken. Dari mekanisme pertarungan yang lebih kompleks, kembalinya karakter lama, hingga desain arena yang lebih hidup, semua elemen ini menjadikannya salah satu game paling berkesan dalam sejarah game fighting.
Meskipun tidak semua penggemar menyukai perubahan yang dibawa dalam game ini, tidak bisa dipungkiri bahwa game ini memiliki tempat tersendiri dalam hati para penggemar game pertarungan. Jika kamu belum mencoba game ini, ada baiknya untuk kembali memainkan dan merasakan sendiri berbagai inovasi yang ditawarkan.
Bagi penggemar lama, game ini tetap menjadi salah satu seri yang layak dikenang, baik karena gameplay-nya yang unik maupun cerita yang lebih dalam dibandingkan pendahulunya.